![]() |
Visualisasi virus Corona |
Materi Biologi Kelas 10 Semester 1 – Virus
Halo teman-teman semua, pada postingan kali ini aku akan membahas mengenai materi biologi SMA kelas 10 semester 1 kembali mengenai virus. seperti yang kita tahu, musibah pandemi yang melanda dunia sejak tahun 2019 lalu merupakan penyakit flu yang disebabkan oleh virus SARS Cov-2 atau yang biasa dikenal sebagai covid-19. Jadi buat kamu yang masih belum mengerti mengenai apa itu virus dan bagaimana bisa menjadi penyakit, simak terus postingan ini yaa..
Pengertian Virus
Virus merupakan parasit berukuran sangat kecil (mikroskopis) yang menginfeksi suatu sel organisme biologis. Virus disebut parasit karena ia hanya dapat hidup pada sel makhluk hidup lain yang hidup untuk berkembang biak. Ketika virus berada diluar sel hidup, ia menjadi tidak berdaya dan lama kelamaan akan mati. Virus memiliki beberapa ciri yang harus kamu pahami dengan baik.
Ciri Virus
· Virus memiliki ukuran sangat kecil, jauh lebih kecil dari sel bakteri dengan ukuran sekitar 25-300 nm (1 nm atau nanometer = 10-9m)
·
Virus hanya memiliki satu
jenis asam nukleat berupa DNA atau RNA yang diselubungi kapsid ( pelindung
protein)
·
Virus bukan sel sehingga
tidak memiliki organel dan tidak dapat melakukan sintesis protein karena tidak
memiliki ribosom. Oleh sebab itu, virus juga hanya dapat berkembang biak pada
sel organisme lain
·
Virus merupakan makhluk
metaorganisme atau bentuk peralihan benda mati karena virus memiliki sifat
dapat dikristalkan, tetapi juga mampu melakukan peran makhluk hidup yaitu
berkembang biak.
Sebagai makhluk hidup virus tidak memiliki habitat, ia hidup dalam sel organisme lain atau diluar sel hidup sebagai bentuk nonaktif. Secara umum, virus memiliki beberapa bentuk seperti batang, bulat, silindris, dan T).
Bentuk dan Ukuran
Virus
Bentuk virus bervariasi dari segi ukuran, bentuk dan komposisi kimiawinya. Ukuran dan bentuk virus sangat kecil, hanya dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop elektron, ukuran virus lebih kecil daripada bakteri. Ukurannya berkisar dari 0,02 mikrometer sampai 0,3 mikrometer (1 μm = 1/1000 mm). Unit pengukuran virus biasanya dinyatakan dalam nanometer (nm). 1 nm adalah 1/1000 mikrometer dan seperjuta milimeter.
Meski tersusun atas struktur tubuh yang sama, virus ternyata dapat mempunyai bentuk tubuh yang sangat bervariasi. Sedikitnya ada 5 macam bentuk virus yang telah berhasil diidentifikasi oleh para ilmuwan. Macam-macam bentuk virus tersebut antara lain oval, bulat, batang, polihedral, dan huruf T.
·
Bentuk tubuh bulat
dimiliki oleh virus-virus penyebab penyakit AIDS, ebola, dan influenza.
·
Bentuk tubuh oval dimiliki
oleh virus penyebab penyakit rabies.
·
Bentuk tubuh batang
dimiliki oleh virus TMV (Tobaccao Mosaic Virus).
·
Bentuk tubuh polihidris
dimiliki oleh virus Adenovirus penyebab demam.
·
Bentuk tubuh huruf T pada
bacteriophage, virus menyerang bakteri E. coli.
Struktur Tubuh Virus
Meski virus memiliki beragam bentuk dan
ukuran, virus tetap memiliki struktur tubuh yang sama meliputi:
Kapsid
: lapisan pembungkus DNA atau RNA pada virus yang terdapat pada kepala virus
berfungsi untuk melindungi materi genetik. Tersusun
DNA
dan RNA : materi genetik yang melakukan replikasi
untuk reproduksi virus dalam sel inang
Kapsomer
: bagian yang mengandung sedikit protein dan dapat saling bergabung membentuk
kapsid
Sel
Pembungkus : bagian yang melapisi DNA atau RNA yang
mengandung lipoprotein (lipid dan protein) yang merupakan membran plasma dari
sel inang virus
Selubung
Ekor : berfungsi melindungi bagian tubuh virus
Serabut
Ekor : bagian yang digunakan untuk melekatkan
tubuh virus pada inang
Terdapat 5 kelompok virus yang tergolong telanjang karena tidak memiliki selubung (envelope) meliputi picornavirus, Reovirus, Adenovirus, Papovirus, dan Parvovirus.
Klasifikasi Virus
Terdapat beberapa dasar yang menjadi klasifikasi virus meliputi organisme yang diserang dan susunan asam nukleat.
Berdasarkan
Organisme yang Diserang
Bakteriofag merupakan virus yang menyerang sel bakteri. Bakteriofag merupakan kesatuan biologis paling sederhana yang mampu mereplikasi diri. Tubuh bakteriofag tersusun atas; kepala, ekor, dan serabut ekor. Bagian ekor akan berperan dalam proses infeksi sel inang.
Contoh: virus T2,
T4, dan T6.
Virus
tumbuhan merupakan virus yang menyerang sel
tumbuhan. seperti,
Tobacco
Mozaic Virus (TMV) yang menyebabkan penyakit
mosaik (bercak kuning) pada tembakau
Citrus
Vein Phloem Degeneration (CVPD) penyebab penyakit
pada jeruk.
Virus Tungro
menyebabkan penyakit pada tanaman padi.
Virus
Hewan merupakan virus yang menyerang sel hewan.
Seperti,
Polioma penyebab
tumor
Rous
Sarcoma Virus (RSV) penyebab kanker pada ayam
Rhabdovirus
penyebab rabies pada anjing dan kera.
Berdasarkan Susunan
Asam Nukleat
Kelompok
Virus |
Jenisnya |
Contoh
Penyakit |
DNA
pita ganda |
Papovavirus |
Papiloma,
Polioma |
|
Adenovirus |
Flu
burung, SARS |
|
Poxyvirus |
Herpes
Simplex |
DNA
pita tunggal |
Parvovirus |
Rosella |
RNA
pita ganda |
Reovirus |
Diare |
RNA
pita tunggal yang dapat berperan sebagai mRNA (positif) |
Picornavirus |
Polio |
|
Togavirus |
Demam
Kuning |
RNA
pita tunggal yang dapat berperan sebagai cetakan mRNA (negatif) |
Rhabdovirus |
Rabies |
|
Paramyxovirus |
Campak,
Gondong |
|
Orhomyxovirus |
Virus
Influenza |
RNA
pita tunggal yang dapat berperan sebagai cetakan sintesis DNA |
Retrovirus |
Leukimia |
Oke bagaimana?
Sudah semakin mengerti tentang pengertian, bentuk, dan klasifikasi virus? Jika
ada yang ingin ditanyakan silakan berkomentarnya! Sekian postingan kali ini
semoga bermanfaat^^
Referensi
Black,
J. G., & Black, L. J. (2008). Microbiology: Principles and
explorations. Hoboken, NJ: John Wiley & Sons, Inc.

Tidak ada komentar: